Friday, July 3, 2015

Waspada terhadap banyaknya tayangan televisi yang tidak bermutu saat Ramadhan

Pada kesempatan ini, Saya menyampaikan bahwa ada beberapa tayangan yang mendapat sanksi dari KPI Pusat. Mengingat banyaknya tayangan televisi yang tidak bermutu membuat warga di masyarakat harus lebih selektif terhadap kualitas tayangan televisi dan mengajukan pengaduan melalui KPI apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan agar kualitas tayangan televisi bisa lebih baik, terutama saat bulan suci Ramadhan. Pada bulan suci Ramadhan 1436H, KPI telah menemukan acara yang mengandung kekerasan verbal,  yaitu Assalamualaikum D'T3RONG show (Indosiar), dan Pesbukers (Antv), melalui sanksi peringatan. Pelanggaran norma kesopanan tejadi pada acara TV Ngabuburit "Hah" (Trans TV), Sahur Itu Indah (Trans TV), dan Alhamdulliah Kita Sahur (Trans 7). Acara tersebt didominasi oleh candaan yang bersifat menghina dan mencela orang lain.

Pada Acara Assalamualaikum D'T3RONG Show, terdapat adegan seorang pria menghina wanita dengan kata yang tidak pantas: "Hidungnya longsor sist" pada tanggal 20 Juni 2015 pukul 19.33 WIB.Hal serupa terjadi dengan kata "satu-satunya penyanyi yang gak ada hidungnya".

Pada Acara Ngabuburit (hah) terdapat permainan/games dimana yang kalah dihukum dengan dijepit bibir dan telinga menggunakan penjepit jemuran yang dianggap berbahaya dan berpotensi mudah ditiru oleh khayalak. Hal tersebut terjadi pada tanggal 20 Juni 2015.

Pada Acara Sahur Itu Indah terdapat adegan seorang pria berbaju merah menjitak kepala pria berbaju putih berkali-kali. Hal tersebut terjadi pada tanggal 19 Juni 2015 pukul 03.34 WIB.

Pada Acara Alhamdullilah Kita Sahur terdapat adegan seorang wanita yang disiram kepalanya dengan dua gelas air. Selain itu terdapat adegan seorang pria yang memasukkan tisu kedalam mulut seorang wanita yang sedang bicara. Hal tersebut terjadi pada tanggal 18 Juni 2015 pukul 04.05 WIB.

Pada Acara Pesbukers menayangkan kata-kata hinaan seperti “otaknya miring”, “otaknya gesrek” dan “gembel”. KPI Pusat menilai kata-kata kasar atau hinaan fisik semacam itu tidak pantas untuk ditayangkan dan dapat memberikan pengaruh buruk pada anak-anak dan remaja yang menonton acara tersebut. Selain itu, pada tayangan tanggal 20 Juni 2015 mulai pukul 17.01 WIB kami juga menemukan kata-kata hinaan “muka lu kaya biji salak”, “Bapak lu kaya cotton bud”, “muka lu kaya oli bekas” dan menghina orang berkepala botak dengan sebutan“tuyul”.

No comments:

Post a Comment