Monday, June 24, 2013

Cara membuat Pupuk Organik Cair dari sabut kelapa

Pupuk organik cair adalah zat penyubur tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik dan berwujud cair. Untuk kita yang memiliki hobi bercocok tanam, memberikan pupuk pada tanaman merupakan suatu kewajiban agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang maksimal.
Kebutukan akan pupuk merupakan salah satu hal yang harus dipikirkan dan disediakan anggarannya. Untuk meringankan biaya yang dikeluarkan, kita kerap kali berupaya membuat pupuk sendiri. Pupuk organik dapat berupa pupuk padat dan pupuk cair. Namun, tak jarang pupuk cair yang dihasilkan mengeluarkan aroma yang cukup menyengat.
Pupuk cair yang terbuat dari sabut kelapa merupakan salah satu pupuk cair yang tidak menimbulkan aroma yang menyengat, namun hasilnya cukup menggembirakan.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
  • Sabut kelapa
  • Ember dengan tutupnya
  • Air
  • Ragi tape
  • Gula pasir
  • Bakteri EM - 4
Cara membuat:
  1. Masukkan sabut kelapa ke dalam ember, kemudian taburkan ragi tapr, gula pasir, dan bakteri EM - 4 ke dalam ember yang berisi sabut kelapa yang telah dimasukkan.
  2. Isi ember yang telah diisi sabut kelapa dengan air hingga sabut kelapa terendam.
  3. Tutup ember yang telah diisi sabut kelapa dan air dan diamkan selama 2 minggu atau hingga air berubah menjadi kecokelatan.
Manfaat Pupuk Organik Cair:
  • Untuk menyuburkan tanaman
  • Untuk menjaga sstabilitas unsur hara dalam tanah.
  • Untuk mengurangi dampak sampah organik di lingkungan sekitar.
Kelebihan Pupuk Organik Cair:
  • Cara membuatnya mudah
  • Harga alat dan bahannya murah.
  • Tidak memiliki efek samping.
Kekurangan Pupuk Organik Cair:
  • Pembuatan Pupuk Organik Cair: dibutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi.
  • Hasil pembuatannya tidak banyak
Cara menggunakan pupuk cair:
Disiram ke tanaman dengan perbandingan antara pupuk cair dengan air bersih 3:1.

1 comment: